Pengikut

Translator:

Senin, 27 Desember 2010


Ada beberapa pengertian mengenai ejakulasi dini. Misalnya, berapa lama seorang pria bisa melakukan penetrasi hingga ejakulasi. Jika terlalu cepat, maka disebut ejakulasi dini. Selain itu ada yang berpendapat jika ejakulasi dini adalah jika si pria “keluar” lebih dulu ketimbang si wanita. Ada juga yang menyebutkan jika ejakulasi dini ditentukan dari kemampuan pria untuk mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai keinginan.

Ejakulasi sendiri merupakan klimaks bagi pria. Atau bisa dibilang inilah puncak kenikmatan seorang pria ketika berhubungan seksual yang ditandai dengan menyemburnya air mani dari penis.

Penyebab:
ada berbagai penyebab ejakulasi dini. Mulai dari psikis, misalnya stress ataupun terpaksa atau tidak menikmati berhubungan seksual. Bisa juga disebabkan oleh gangguan kontrol saraf. Yang perlu dicatat, pria dengan ejakulasi dini memiliki risiko besar mengalami disfungsi ereksi.

Gejala:
Ejakulasi dini memiliki tingkatan. Mulai dari yang ringan yakni ejakulasi terjadi setelah beberapa kali gesekan atau penetrasi singkat. Sedang, yakni ejakulasi terjadi setelah penis masuk ke vagina. Hingga yang berat, yakni ejakulasi terjadi begitu penis menyentuh vagina. Atau bahkan sebelum menyentuh vagina.

Komplikasi:
Apapun jenis ejakulasi dini yang dialami akan berpengaruh pada kualitas dan kepuasan hubungan seksual. Hal tersebut bisa berujung pada keharmonisan rumah tangga pasangan tersebut. Selain itu bisa menyebabkan si pria merasa rendah diri dan wanita merasa perlu mencari pasangan lain.

Ada anggapan yang menyebut jika pria yang mengalami ejakulasi dini tidak akan bisa menghamili pasangannya. Anggapan tersebut tidak benar. Asalkan sperma bisa masuk ke dalam vagina, maka kehamilan dapat terjadi. Ejakulasi dini sama sekali tidak berpengaruh pada kualitas sperma.

Penanganan:
Sebelum mengatasi masalah ejakulasi dengan obat-obatan, disarankan untuk mencoba terapi sex yang bertujuan untuk mengatur ejakulasi dengan bantuan istri.
  1. Istri melakukan masturbasi terhadap suami yang menderita ejakulasi dini dengan posisi suami berbaring terlentang, sampai suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi.
  2. Pada saat suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi, istri melakukan penekanan pada penis dengan menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah, selama beberapa detik untuk menghambat terjadinya ejakulasi.
  3. Istri melakukan masturbasi terhadap suami sampai terjadi ereksi yang cukup, lalu segera memasukkannya ke dalam vagina dalam posisi istri di atas tanpa melakukan gerakan. Bila suami merasa akan ejakulasi, istri segera mengangkat tubuhnya dan melakukan penekanan pada penis seperti pada langkah kedua. Selanjutnya rangsangan dengan masturbasi diulang lagi, dan dilanjutkan dengan hubungan seksual seperti di atas.
  4. Dilakukan setelah beberapa hari melakukan latihan di atas. Pada langkah ini, suami diizinkan melakukan tekanan untuk mempertahankan ereksinya selama melakukan hubungan seksual dengan posisi istri di atas.
  5. Dilakukan bila suami sudah lebih mampu mengontrol ejakulasi. Pada langkah ini pasangan dapat melakukan hubungan seksual dengan posisi samping. Kalau dengan posisi ini suami mampu menahan ejakulasi, maka hubungan seksual dapat dilakukan dalam posisi suami di atas.
Latihan tersebut diharapkan tetap dilakukan selama 6-12 bulan setelah itu, dan kapan saja diperlukan. Tetapi cara ini tidak selalu mudah dilakukan karena beberapa alasan;
  • Pertama, ketertutupan pihak pria terhadap istrinya.
  • Kedua, tiadanya komunikasi dan kerjasama suami istri dalam masalah seksual.
  • Ketiga, perasaan enggan atau malas untuk melakukan latihan karena harus membuang waktu dan dianggap tidak praktis.
Jika terapi seks tidak berhasil, ada beberapa jenis obat yang bisa digunakan. Misalnya obat golongan serotonin inhibitor. Meski demikian, obat-obat tersebut harus digunakan atas petunjuk dokter. Jika hendak menggunakan suplemen, carilah suplemen yang benar-benar telah melalui uji klinis.




وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
"Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku," [QS. Asy Syu'araa' : 080]


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Komentar Anda!

bird

Arah Kiri ~ 1 Arah Kanan  ~1 Arah Home ~ 1
 

Demas Surabaya and "IKBDS" Edited by DEMAS